Mutiara
dari Puncak Gunung
Menepis
sepi membuang lara
Berdiri
pada tepian beribu asa
Dari
wajah dan sorot mata
Menanti
embun diantara pagi
Menemani
aksara dan angka
Yang
coba dilukis bukan di atas batu
Namun
pada lembaran talas yang tumbuh
subur
Beradu
Bersama kabut dan jejak tanah
Berdiri
pada dimensi bersekat terkadang lapang
Peluh
lelah membasahi baju yang mulai memudar
Mendaki
puncak menuruni ngarai
Demi
bakti yang tak seberapa
Dari
puncak menebar harapan
Membujuk
langit merayu bumi
Bersenandung
tentang bulan dan matahari
Sampai
nanti mutiara tersenyum indah
Komentar
Posting Komentar