Resume ke-8
Komitmen
Menulis Di Blog
Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komitmen adalah tindakan
untuk melakukan sesuatu. Dengan kata lain, komitmen merupakan bentuk dedikasi
atau kewajiban yang mengikat kepada orang lain, hal tertentu, atau tindakan
tertentu.
Komitmen sendiri bisa dilakukan
dengan cara suka rela atau tanpa unsur paksaan. Banyak orang menjalani komitmen
pada sesuatu karena mencintai apa yang mereka lakukan. Selain itu, sebagian
orang berkomitmen karena takut kehilangan ketika tidak membuat ikatan tersebut.
Kata” Komitmen”
memang sangat gampang untuk diucapkan, namun terasa sulit untuk diaplikasikan. Berkomitmen
pada sesuatu hal, pada dasarnya akan
sangat sulit jika dilakukan tampa rasa mencintai. Begitu juga hal ketika kita
menulis di Blog.
Kecintaan terhadap
sesuatu akan membuat kita rela melakuakan apapun itu. Ketika kita jatuh cinta
dengan dunia kepenulisan, apapun situasi dan kondisinya kita akan terus
menulis. Sedang ngantuk, lagi capek atau apaun itu, pasti tetapa akan menulis. Cinta tak butuh
alasan Cinta itu butuh ketulusan.
Malam ini materinya
sangat menarik dan disajikan dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. Banyak cerita
yang mengalir dari bapak Dedy Dwitagama. Tentang pengalaman beliau selama
menulis di Blog. Dari menulis di Blog beliau dapat mengunjungi beberapa tempat
di Indonesia hingga ke luar negeri. Prestasi yang dicapai sangat banyak dan
beragam.
Menulis di Blog,
ibaratnya seperti menulis pada buku harian. Apa saja yang ingin ditulis,
silakan ditulis. Jangan pernah takut salah. Karena terkadang tambah disadari dari kesalahan kita bisa belajar.
Menulis dapat kita
lakukan dimana saja. Ketika menunggu, terkadang banyak waktu yang terlewat. Namun
jika digunakan dengan efisien maka dapat menghasilkan sebuah tulisan yang baik.
Ketika menunggu jemputan, menulislah. Ketika menunggu penerbangan, cobalah
menulis, ketika menunggu rapat, isilah dengan menulis. Dengan menggunakan waktu
yang sedikit namun digunakan untuk menulis, waktu itu akan terasa sangat
berharga. Menunggu, bukan lagi menjadi hal yang membosankan namun akan menjadi
hal yang menyenangkan.
Menulis di Blog,
jangan dijadikan beban. Biarkan saja. Benar atau salah tulisan yang kita buat
jangan dijadikan pemikiran. Teruslah menulis, karena kemampuan menulis akan
terasah ketika menulis itu menjadi kebiasaan.
Ketika tulisan
kita di Blog sepi pembaca, tidak perlu bersedih. Kita tidak dapat memaksa
pembaca untuk mengunjungi Blog yang kita punyai, namun buatlah tulisan yang
menarik atau tulisan yang dibutuhkan. Jika seseorang membutuhkan yang
berhubungan dengan tulisan yang ada pada Blog, maka secara langsung akan
terhubung ke Blog yang kita punyai.
Blog dapat juga
dijadikan untuk menyimpan kenangan yang suatu saat kita akan buka kembali. Ungkapan
perasaan terhadap anak dapat dituliskan di Blog. Mungkin suatu saat anak kita
akan membaca apa yang pernah ditulis oleh orang tuanya. Blog dapat juga
dijadikan media pembelajaran. Materi-materi yang diajarkan di sekolah atau
media-media pembelajaran yang dibuat sendiri dapat disimpan pada Blog dan nantinya akan menjadi inpirasi bagi orang
lain.
Jika pada saat
menulis kita merasakan kekurangan ide atau merasa buntu, maka perlu untuk mengunjungi
Blog orang lain. Dari Blog orang lain kita biasanya akan mendapatkan ide, atau
kita dapat menulis tema yang sama namun dengan gaya penulisan yang berbeda. Jika
orang lain meninggalkan komentar pada Blog kita, maka seharusnya memberikan
komentar pada Blog orang tersebut.
“Teruslah menulis dan biarkan tulisanmu menemukan takdirnya
sendiri”
Mantap 👏 Semangat 💪
BalasHapusTrima kasih bu
HapusKeren hebat👍
BalasHapusSemangat 💪 kita pasti bisa
BalasHapusTrima kasih
HapusTrima kadih
HapusGood job bundsa, semangats
BalasHapusTrima kasih
BalasHapuskren bu retno calon penulis buku yang mantap
BalasHapus