Postingan

Ide Menulis Bagi Guru

Gambar
    Resume ke-9 Ide Menulis Bagi Guru   Bertemu dan berpisah itu adalah takdir. Takdir merupakan scenario yang telah Allah SWT susun sedemikian rupa dan sebaik-baiknya. Hanya terkadang kemampuan manusia untuk merenungi dan menerima takdir itu sehingg terkadang seseorang sangat menyesali takdir terhadap dirinya. Padahal setiap takdir yang diturunkan terdapat berjuta hikma yang yang mampu dipetik bagi orang-orang yang berfikir. Pertemuanku dengan om jay adalah pertemuan yang tak direncanakan. Aku bertemu ketika om jay mendatangi hotel tempat pelaksanaan “Uji Publik Rancangan Kompetensi Literasi dan Numersi bagi Guru SD” ditempat itu om jay mendatangi teman-teman guru yang pernah berangkat Bersama ke negeri cina. Om jay sempat memberikan bukunya kepadaku. Alhamdulillah perkenalan itu yang membawaku ke komunitas ini. Malam ini om jay banyak membagikan ilmu tentang kepenulisan. Om jay mengatakan bahwa ide menulis bagi guru itu sangat banya. Bisa berasal dari dalam dirinya atau
    Resume ke-8 Komitmen Menulis Di Blog   Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),  komitmen adalah  tindakan untuk melakukan sesuatu. Dengan kata lain, komitmen merupakan bentuk dedikasi atau kewajiban yang mengikat kepada orang lain, hal tertentu, atau tindakan tertentu. Komitmen sendiri bisa dilakukan dengan cara suka rela atau tanpa unsur paksaan. Banyak orang menjalani komitmen pada sesuatu karena mencintai apa yang mereka lakukan. Selain itu, sebagian orang berkomitmen karena takut kehilangan ketika tidak membuat ikatan tersebut. Kata” Komitmen” memang sangat gampang untuk diucapkan, namun terasa sulit untuk diaplikasikan. Berkomitmen pada sesuatu hal,   pada dasarnya akan sangat sulit jika dilakukan tampa rasa mencintai. Begitu juga hal ketika kita menulis di Blog. Kecintaan terhadap sesuatu akan membuat kita rela melakuakan apapun itu. Ketika kita jatuh cinta dengan dunia kepenulisan, apapun situasi dan kondisinya kita akan terus menulis. Sedang ngantuk,

Menulis Semudah Ceplok Telur

Gambar
  Menulis Semudah Ceplok Telur   Masakan yang paling mudah untuk dibuat adalah ceplok telur. Ketika buru-buru mau berangkat kerja pagi hari, ya ceplok telur. Capek pulang kerja, ya ceplok telur. Lapar tengah malam ya, ceplok telur. Segitu mudahnya sehingga menjadi alternative. Namun jika menulis semudah ceplok telur? Apa iya? Banyak quote yang selalu memberikan motivasi kita untuk dapat menulis. “Kalau kau bukan anak raja dan bukan anak ulama besar, maka menulislah” (Imam Ghozali). Mengapa harus demikian? Jika kita anak seorang raja maka nama kita akan selalu ada dalam sejarah, menjadi buah bibir, diceritakan secara turun temurun bahkan dituliskan pada sebuah buku sehingga sampai kapanpun akan tetap dikenang. Nah, coba renungkan! Siapakah dirimu? Bagi umat Islam perintah menulis terdapat pada hadist dan Ayat Alqur’an. Hal ini sudah jelas, kita kita mau menjadi bagian dari sejarah ilmu pengetahuan maka menulislah. Ilmu pengetahuan ini suatu saat akan punah jika sudah tidak ada
  Mutiara dari Puncak Gunung   Menepis sepi membuang lara Berdiri pada tepian beribu asa Dari wajah dan sorot mata Menanti embun diantara pagi   Menemani aksara dan angka Yang coba dilukis bukan di atas batu Namun   pada lembaran  talas yang tumbuh subur Beradu Bersama   kabut dan jejak tanah   Berdiri pada dimensi bersekat terkadang lapang Peluh lelah membasahi baju yang mulai memudar Mendaki puncak  menuruni ngarai Demi bakti yang tak seberapa   Dari puncak menebar harapan Membujuk langit   merayu bumi Bersenandung tentang bulan dan matahari Sampai nanti mutiara tersenyum indah

Menulis Buku dari Karya Ilmiah

Gambar
  Menulis Buku dari Karya Ilmiah   Karya ilmiah bagi seorang guru merupakan hal yang baru. Setiap menyelesaikan tahap terakhir dari setiap tingkt pendidikan selalu menulis karya tulis ilmiah. Baik dalam bentuk skripsi, tesis, desertasi ataupun karya tulis yang ditulis untuk mengikuti lomba-lomba. Tetapi setelah selesai digunakan pada saat ujian terkadang hanya dibiarkan menumpuk di sudut-sudut lemari hingga ditutupi debu. Ternyata karya tulis apa saja yang telah kita buat dapat diterbitkan menjadi buku yang berISBN. Bagaimana caranya: 1. Merubah judul.           Jika ingin merubah karya ilmiah menjadi sebuah buku, langkah pertama harus merubah judul terlebih dahulu. Judul karya ilmiah dalam bentuk buku hanya berfokus pada objek penelitian saja. Yang harus dihilangkan adalah materi, subjek, tempat penelitian. Contoh: 1) Judul Tesis, Pengembangan modul berbasis riset pada materi reaksi redoks untuk meningkatkan keterampilan generik sains siswa kelas X SMA . Ketika mau dirubah

Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku

Gambar
Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku   Malam mulai beranjak larut. Mata menuntut untuk beristirahat, namun gejolak hati masih membara menikmati materi yang sungguh mengguggah selera berliterasi. Malam ini materi ketiga dari kegiatan menulis gel 21. Narasumber yang lauar biasa menyampaikan materi yang sanagat luar biasa semoga kelak hasilnya luar biasa juaga. Menurut bu Rita samga narasumber mala mini ketika mau mau menulis  tentukan dulu apa tujuan/ motivasi menulis, apa hanya sekadar mau belajar, hobi,  atau karena keterpaksaan salah satu persyaratan naik pangkat,  bisa jadi karena ingin mendapatkan uang.             Selanjutnya tulislah  apa saja yang ada di dalam pikiran. Tulislah apa yang kita sukai. Ketika mendapatkan ide segeralah tulis jangan menunda atau setidaknya buatlah garis-garis besar yang ingin kita tulis sehingga ide yang ada dapat kita kembangkan menjadi tulisan yang utuh.             Untuk melatih keterampilan menulis,  menulis setiap hari dimulai dari 1
Gambar
  Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku   Malam mulai beranjak larut. Mata menuntut untuk beristirahat, namun gejolak hati masih membara menikmati materi yang sungguh mengguggah selera berliterasi. Malam ini materi ketiga dari kegiatan menulis gel 21. Narasumber yang lauar biasa menyampaikan materi yang sanagat luar biasa semoga kelak hasilnya luar biasa juaga. Menurut bu Rita samga narasumber mala mini ketika mau mau menulis   tentukan dulu apa tujuan/ motivasi menulis, apa hanya sekadar mau belajar, hobi,   atau karena keterpaksaan salah satu persyaratan naik pangkat,   bisa jadi karena ingin mendapatkan uang.             Selanjutnya tulislah   apa saja yang ada di dalam pikiran. Tulislah apa yang kita sukai. Ketika mendapatkan ide segeralah tulis jangan menunda atau setidaknya buatlah garis-garis besar yang ingin kita tulis sehingga ide yang ada dapat kita kembangkan menjadi tulisan yang utuh.             Untuk melatih keterampilan menulis,   menulis setiap